Minggu, 21 Maret 2010

Musyawarah Komisariat di Dua Tempat


Purwokerto-Musyawarah Komisariat Tarbiyah, Dakwah dan Syariah berlangsung lancar di SMP Muhammadiyah Beji pada tanggal 15-16 Maret 2010 dengan dihadiri sekitar 38 musyawirin yang berasal dari tiga komisariat sekaligus yaitu syariah, dakwah dan tarbiyah. Acara pembukaan dimulai pukul 16.00 yang dihadiri oleh Kepala SMP Muhammadiyah Beji, PDM Banyumas yang diwakili oleh Bpk. Lendra, serta tamu undangan dari ortom lainnya.
Malam tiba, acara dimulai dengan diskusi, narasumber yang hadir adalah IMMawan Nur Hasbi dan IMMawan Afit Susanto. Yang kedua adalah sidang Pleno 1 dengan presidium sidang sementara IMMawan Muhlas, IMMawan Bambang Irawan, serta IMMawan Ahmad Munawir yang mengawal pembahasan manual acara, tatib pemilihan presidium sidang serta pemilihan presidium sidang. Akhirnya terpilih IMMawati Rani sebagai ketua, IMMawan Sarman sebagai sekretaris, dan IMMawan Muhajir sebagai anggota sebagai presidium sidang tetap.

Selepas pagi jam 07.30 Pleno 2 dimulai dengan kawalan presidium sidang tetap yang membahas tentang tatib musyawarah komisariat, sidang komisi, serta penjelasan dan pembacaan AD/ART IMM dan LPJ Komisariat Tarbiyah dan Syariah. Selepas sore terjadi perdebatan antara penyatuan komisariat di Koorkom Ahmad Dahlan. AKhirnya di pending hingga hari jum'at untuk menentukan perdebatan tersebut dan juga pemilihan ketua.Hari jum'at pun tiba dengan keputusan tetap menjadi tiga komisariat dan memilih masing-masing ketua komisariat. Panlih pada kali ini adalah IMMawan Bambang, IMMawan Wahyu, serta IMMawati Silma Syahida yang akan mengawal jalannya pemilihan yang bertempat di Wisma IMMawati. Komisariat Tarbiyah akhirnya memilih IMMawan Nur Faozi, IMMawan Sarman sebagai ketua Komisariat Dakwah, serta IMMawati Sari sebagai ketua Komisariat Syariah.

Search Engine Submission - AddMe

1 komentar for " Musyawarah Komisariat di Dua Tempat "

  1. bagus lah kalau anak imm ga hanya memperbesar otak ( fikiran ) tapii juga memperbesar kepedulian yang hanya didapat dar orang yang peka terhadap kondisi dan situasi masyarakat,dan dapat meisahkan antara pribadi dengan organisasi karena majunya organisasi tergantung terhadap anggotanya yang bisa memisahkan hal tersebut

    BalasHapus

background