Purwokerto-Malam yang cerah di tanggal 13 Agustus 2009, wisma Immawati yang biasanya sepi karena mahasiswa yang banyak mampir kesana masih libur. Tapi pada malam itu sedikit berbeda karena akan diadakannya kegiatan Muskoorkom IMM Akhmad Dahlan STAIN Purwokerto tahun 2009. Tepat pukul 20.15 acara di buka oleh Immawan Ahmad Munawir dengan santai lalu dengan semangat juang yang tinggi dinyanyikanlah lagu Mars IMM, seketika itu ruangan begitu membara penuh semangat. 5 menit kemudian Ketua Komisariat Tarbiyah alias si Bakul Kentos Immawan Muhlas menyampaikan sambutannya, Immawan yang aktif di Racana Sunan Kali Jaga ini menyampaikan bahwasannya program kerja bidang-bidang yang ada di komisariat Tarbiyah di realisasikan dengan segera karena kurang lebih 7 bulan lagi kita akan kembali mengadakan Muskom.
Menit demi menit terus berganti, setelah 15 menit lamanya Immawan Muhlas menciptakan suasana yang lebih adem setelah menyanyikan lagu Mars IMM, kini saatnya Ketua Komisariat Syariah menyampaikan sesuatu hal terkait muskoorkom ini, yang dalam hal ini di wakilkan oleh Immawan Bambang Irawan. Immawan yang jadi Ketua Umum KSIK STAIN Purwokerto ini menyatakan bahwasannya simbol dalam kepemimpinan itu penting karena sebagai penyemangat dalam berorganisasi, Immawan asal Kebumen ini juga menyampaikan bahwa dalam AD/ART IMM tidak ada proses Muskoorkom namun ini lebih kepada belajar dalam politik. Sepuluh menit kemudian wakil dari Komisariat Dakwah Immawati Ari Izzatun menyampaikan bahwa memandang setuju Muskoorkom ini walaupun dalam AD/ART IMM tidak tercantumkan. Yang selanjutnya adalah wakil dari PC IMM Banyumas yaitu Immawan Fadil Hizbullah, Immawan ini menyampaikan bahwa dalam koorkom visi dan misi ada hanya dalam mengkoordinasikan komisariat-komisariat yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan pendamping komisariat.
Setelah ditunggu-tunggu akhirnya proses muskoorkom dimulai, muskoorkom di mulai dengan cara pemilihan yang akan dilakukan setelah terjadi perdebatan yang cukup singkat di ruang publik tersebut maka terjadilah konsensus bahwa pemilihan di laksanakan dengan cara musyawarah mufakat ynag sebelumnya dimulai dengan penyampaian visi dan misi dari dua calon. Penyampaian visi dan misi dimulai dari Immawan Bambang Irawan, Visi yang di usung oleh Immmawan Bambang adalah "Terciptanya Atmosfir Intelektual Muslim" dan misinya dengan menyeimbangkan Trilogi IMM yang selama ini dipandang hanya beberapa saja yang naik.Calon kedua yaitu Immawati Dwi Setyowati menyampaikan visi "Terbentuknya Akademisi Islam yang Berakhlaqul KArimah" dan juga menyampaikan bahwa koorkom tugasnya hanya controling saja.
Pukul 21.00 setelah kedua calon menyampaikan visi dan misinya kini dibuka termin tanya jawab season I, pertanyaan pertama dilontarkan oleh Immawan Arif Hidayat yang bertanya menanyakan tujuan dari kedua calon masuk IMM dan tujuan kedua calon jikalau terpilih sebagai koorkom. Pertanyaan yang kedua di lontarkan oleh Immawan Ahmad Munawir, Immawan yang aktif di Kempo STAIN ini menanyakan kejelasan makna yang dimaksudkan oleh calon Bambang Irawan dengan Atmosfir Intelektual. Dan yang terakhir adalah Immawati Silma Syahida, Immawati yang di kampus menjadi Sekretaris Umum EASA STAIN Purwokerto ini menanyakan dua hal penting tentang gerakan Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yaitu menanyakan kelahiran 2 organisasi tersebut dan menanyakan siapa ketua pertama dan sekarang. Setelah menjawab dari semua pertanyaan yang telah dilontarkan, para penanya dengan senang hati dapat menerima jawaban itu dengan puas. Season kedua dibuka yang pertama dilontarkan oleh Immawati Nisa, yang kedua oleh Immawan Ozi, dan yang terakhir adalah Immawan Mudiyanto. Mereka bertanya mengenai disekitar keadaan IMM STAIN Purwokerto pada saat ini dan cara mengatasinya, pertanyaan ini dijawab dengan sempurna oleh para calon.
Waktu beranjak malam menunjukan pukul 21.45, dengan cara Musyawarah Mufakat yang di dominasi memilih perempuan sebagai Koordinator Komisariat akhirnya terpilih dengan saksi mata dari Sekretaris Umum PC IMM Banyumas maka dimenangkan oleh Immawati Dwi Setyowati dengan perolehan selisih 14 dari 18 kader. Dengan berbangga diri akhirnya Koorkom terpilih menyampaikan pesan pertama sebagai Koorkom.(arf)
Menit demi menit terus berganti, setelah 15 menit lamanya Immawan Muhlas menciptakan suasana yang lebih adem setelah menyanyikan lagu Mars IMM, kini saatnya Ketua Komisariat Syariah menyampaikan sesuatu hal terkait muskoorkom ini, yang dalam hal ini di wakilkan oleh Immawan Bambang Irawan. Immawan yang jadi Ketua Umum KSIK STAIN Purwokerto ini menyatakan bahwasannya simbol dalam kepemimpinan itu penting karena sebagai penyemangat dalam berorganisasi, Immawan asal Kebumen ini juga menyampaikan bahwa dalam AD/ART IMM tidak ada proses Muskoorkom namun ini lebih kepada belajar dalam politik. Sepuluh menit kemudian wakil dari Komisariat Dakwah Immawati Ari Izzatun menyampaikan bahwa memandang setuju Muskoorkom ini walaupun dalam AD/ART IMM tidak tercantumkan. Yang selanjutnya adalah wakil dari PC IMM Banyumas yaitu Immawan Fadil Hizbullah, Immawan ini menyampaikan bahwa dalam koorkom visi dan misi ada hanya dalam mengkoordinasikan komisariat-komisariat yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan pendamping komisariat.
Setelah ditunggu-tunggu akhirnya proses muskoorkom dimulai, muskoorkom di mulai dengan cara pemilihan yang akan dilakukan setelah terjadi perdebatan yang cukup singkat di ruang publik tersebut maka terjadilah konsensus bahwa pemilihan di laksanakan dengan cara musyawarah mufakat ynag sebelumnya dimulai dengan penyampaian visi dan misi dari dua calon. Penyampaian visi dan misi dimulai dari Immawan Bambang Irawan, Visi yang di usung oleh Immmawan Bambang adalah "Terciptanya Atmosfir Intelektual Muslim" dan misinya dengan menyeimbangkan Trilogi IMM yang selama ini dipandang hanya beberapa saja yang naik.Calon kedua yaitu Immawati Dwi Setyowati menyampaikan visi "Terbentuknya Akademisi Islam yang Berakhlaqul KArimah" dan juga menyampaikan bahwa koorkom tugasnya hanya controling saja.
Pukul 21.00 setelah kedua calon menyampaikan visi dan misinya kini dibuka termin tanya jawab season I, pertanyaan pertama dilontarkan oleh Immawan Arif Hidayat yang bertanya menanyakan tujuan dari kedua calon masuk IMM dan tujuan kedua calon jikalau terpilih sebagai koorkom. Pertanyaan yang kedua di lontarkan oleh Immawan Ahmad Munawir, Immawan yang aktif di Kempo STAIN ini menanyakan kejelasan makna yang dimaksudkan oleh calon Bambang Irawan dengan Atmosfir Intelektual. Dan yang terakhir adalah Immawati Silma Syahida, Immawati yang di kampus menjadi Sekretaris Umum EASA STAIN Purwokerto ini menanyakan dua hal penting tentang gerakan Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yaitu menanyakan kelahiran 2 organisasi tersebut dan menanyakan siapa ketua pertama dan sekarang. Setelah menjawab dari semua pertanyaan yang telah dilontarkan, para penanya dengan senang hati dapat menerima jawaban itu dengan puas. Season kedua dibuka yang pertama dilontarkan oleh Immawati Nisa, yang kedua oleh Immawan Ozi, dan yang terakhir adalah Immawan Mudiyanto. Mereka bertanya mengenai disekitar keadaan IMM STAIN Purwokerto pada saat ini dan cara mengatasinya, pertanyaan ini dijawab dengan sempurna oleh para calon.
Waktu beranjak malam menunjukan pukul 21.45, dengan cara Musyawarah Mufakat yang di dominasi memilih perempuan sebagai Koordinator Komisariat akhirnya terpilih dengan saksi mata dari Sekretaris Umum PC IMM Banyumas maka dimenangkan oleh Immawati Dwi Setyowati dengan perolehan selisih 14 dari 18 kader. Dengan berbangga diri akhirnya Koorkom terpilih menyampaikan pesan pertama sebagai Koorkom.(arf)
Search Engine Submission - AddMe
0 komentar for " Kaum Hawa Pertama Jadi Koorkom Akhmad Dahlan "
Posting Komentar