Senin, 14 Maret 2011
Aksi Milad IMM ke-47
"Satu-satu, pemerintahannya busuk. Dua-dua, banyak koruptornya. Tiga-tiga, ayo revolusi. Satu dua tiga ayo turunkan SBY" begitulah kami menyanyikan yel-yel saat Aksi Milad IMM ke-47 kali ini. Aksi pada kali ini IMM sebagai organisasi gerakan menyuarakan gerakan mosi tidak percaya terhadap pemerintahan SBY-Boediono.
Aksi ini berlangsung ramai, namun belum menyampai kericuhan. Aksi dimulai dengan berkumpul di Gedung PDM Banyumas selanjutnya longmarch dari dr. Angka, perempatan DKT, Ovis, dan belok kanan hingga ke jln. Jend. Soedirman. Dalam perjalanan kita berhenti untuk sampai ke gedung DPRD Banyumas beberapa kali antara lain di perempatan Sri Ratu, gedung RRI Purwokerto, dan yang terakhir depan alun-alun. Di perempatan Sri Ratu, kita aksi tidur di jalan sebagai langkah perlawanan terhadap pemerintahan yang tidak berpihak kepada kaum miskin, begitu juga di depan alun-alun. Berbeda dengan aksi yang dilakukan oleh IMM sebelumnya dengan organ lain, aksi IMM kali ini membakar bakar ban, dan sempat menghentikan lalu lintas jalan Jenderal Soedirman beberapa menit.
Dalam peringatan Milad IMM ke-47 kali ini dengan menyelenggarakan aksi, IMM menyatakan MOSI TIDAK PERCAYA TERHADAP PEMERINTAH dengan tuntutan sebagai berikut :
1. Nasionalisasi aset-aset strategis bangsa
2. Tangkap dan adili koruptor
3. Bebaskan biaya pendidikan
5. Turunkan SBY-Boediono
6. Wujudkan iklim kebebasan berpendapat
7. Lindungi buruh migran
Menyatakan mosi tidak percaya terhadap pemerintah adalah wajib melihat fenomena yang sekarang ini terjadi.Namun hemat penulis pada poin 3 yaitu bebaskan biaya pendidikan bukan kepada negara kita saja, melainkan untuk Persyarikatan Muhammadiyah yang mempunyai ribuan amal usaha dalam bidang pendidikan. Sehingga nilai-nilai Al-Maun yang disampaikan satu abad yang lalu oleh pendirinya dapat kita internalisasikan dalam kehidupan berorganisasi saat ini.
0 komentar for " Aksi Milad IMM ke-47 "
Posting Komentar